Media Report from WION – Jan. 11, 2024, Aditi Singh: Polisi Nepal telah menangkap Ram Bahadur, yang mengklaim dirinya sebagai pemimpin spiritual, yang juga dikenal sebagai “bocah Buddha”. Kini, sang manusia-dewa ini menghadapi tuduhan penculikan dan pemerkosaan terhadap para pengikutnya. Pihak berwenang mengatakan bahwa mereka menangkap pria berusia 33 tahun tersebut dari sebuah rumah di pinggiran ibu kota Kathmandu, dan mereka juga menyita uang kertas senilai lebih dari USD227.000. Kini, para petugas juga menemukan mata uang asing senilai USD23.000.Testimony by a former victim of Ruma Trần Tâm: Guru yang saya hormati dan tim Supreme Master Television yang terkasih, Sudah 32 tahun sejak saya menerima inisiasi dari Guru. Hari ini, saya ingin memberikan kesaksian atas perkataan Guru tentang iblis Trần Tâm. Saya telah merahasiakan kisah ini selama beberapa dekade karena dia berkata, “Reputasi utusan Guru ada di tangan Anda.” Pada tahun 1996, ketika dia kembali ke Âu Lạc (Vietnam), menyamar sebagai utusan Quan Yin, saya ikut serta dalam kelompok pengajaran Guru. Pada saat itu, saya baru berusia 20 tahun. Di tengah malam, dia memanggil saya ke kamar pribadinya dan melakukan pelecehan seksual terhadap saya. Mental saya hancur karena saya pikir seorang utusan Guru seharusnya adalah orang suci yang mulia, tetapi dia melakukan tindakan duniawi yang begitu mengerikan. Namun, karena keyakinan mutlak saya kepada Guru, saya bertindak seolah-olah tidak ada yang terjadi dan terus bekerja dalam kelompok pengajaran untuk Guru. Dan berkali-kali setelah itu, dia melakukan hal yang sama ke saya dan memerintahkan saya untuk diam. Mengenai klaimnya bahwa Guru telah mewariskan suksesi kepadanya, hal itu disebabkan oleh sebuah kalimat yang dia ambil dari puisi Guru “Wasiatku” yang ada namanya di dalamnya: “Dunia ini tak punya apa-apa untuk ditawarkan kepadaku... (Rời cõi trần tâm...)”
(Catatan Guru: Itu hanya SALAH SATU PUISI SAYA, tidak ada hubungannya dengan dia, “trần tâm” di sini atau di mana pun ditulis kecil, normal tidak seperti nama, artinya: hanya duniawi, alam duniawi, dunia ini. Jika itu sebuah nama, harus ditulis dengan huruf besar (Tr... Ta...)!!! Saya tidak pernah mengirimnya ke Âu Lạc (Vietnam) untuk menjadi utusan Quan Yin; orang yang sudah menikah dengan anak dan istri tak bisa memiliki posisi ini, hanya biksu atau biksuni yang bisa. Dia benar-benar penipu; bertindak seperti yang dia lakukan juga ilegal!!! Dia tak pernah bertanya ke saya soal ini. Tak ada yang pernah memberi tahu saya tentang nama ini dengan segala kekacauan yang terjadi!!!)Wasiatku Puisi yang ditulis oleh Maha Guru Ching Hai (vegan) pada tahun 1979, di Jerman Aslinya dalam bahasa Inggris. Diterjemahkan oleh para editor Dari kumpulan puisi “Kenangan yang Hilang” Dicetak oleh Jiahuang Printing Company di Taiwan (Formosa)M berkata: Puisi ini ditulis ketika Beliau masih berada di dunia, bertunangan di Jerman, jauh sebelum Beliau meninggalkan rumah untuk mencari Pencerahan. Tak ada yang tahu puisi ini sebelum Beliau dikenal sebagai Maha Guru Ching Hai – tidak ada hubungannya sama sekali dengan karya-karya Beliau sebelum dan sesudahnya. Apalagi dengan penipu-pencari-keuntungan seperti Trần Tâm!!!!! Dia memakainya untuk memanipulasi orang-orang yang tidak bersalah dan rentan dengan niat jahatnya!!!Jika aku meninggal besok, Semua hartaku menjadi milikmu. Kau adalah keluarga terdekatku, Tak ada orang lain di seluruh dunia!Di sini aku menulis surat wasiatku, Tanganku gemetar, hatiku berdebar-debar! Tn. Anu dan Anu... dengan nama ini, Penerus warisan. Sidik jari pada semua hal yang kumiliki, Tertinggal dengan gairah yang sedih.Ini adalah daftar hartaku: Beberapa pakaian yang layak, sebuah brankas kosong, Puisi dan buku-buku, yang belum pernah diterbitkan, Tidak ada berlian, apalagi perhiasan!Tapi yang terpenting ialah puisi-puisiku! Tolong sayang, simpanlah semuanya. Untukmu semua itu dibuat, Dari malam-malam tanpa tidur dan mimpi-mimpi yang hancur!Kau bisa yakin nanti, aku bahagia. Meninggalkan dunia ini, hatiku tak punya penyesalan yang melekat (*original) Dunia ini tidak punya apa pun untuk ditawarkan padaku, (*catat bahwa tidak ada Trần Tâm di puisi versi Inggris yang asli) Sejak hari kau pergi; Hidup, merangkak menuju lembah kematian.Aku tahu, ini gila dan tak berguna, Ini omong kosong dan bodoh, aku tahu! Tapi hatiku, hatiku sendiri, Juga milikmu!...Kau dapat menyimpannya bersama warisan itu, Jika aku mati besok, jika aku segera mati, Apa bedanya, lebih lama satu hari atau lebih pendek satu tahun? Siapa yang peduli jika aku mati besokPuisi ini dan banyak lagi puisi lainnya karya Maha Guru Ching Hai (vegan) dapat diunduh gratis di SupremeMasterTV.com/Poems & SMCHBooks.comTestimony by a former victim of Ruma Trần Tâm: Selama Tahun Baru Imlek tahun itu, dia (Trần Tâm) mengorganisir perjalanan dengan sekelompok pemuda dan pemudi yang mengendarai lebih dari 20 sepeda motor dari Long Khánh ke Delta Mekong. Ketika mereka sampai di provinsi Long An, dua orang gadis bertabrakan dengan sebuah truk yang melaju dari arah berlawanan dan tewas seketika. Namun, dia tetap tidak peduli dan melanjutkan perjalanan. Hari ini, saya bersumpah bahwa semua ini benar adanya. Guru mengajarkan kita untuk tidak membicarakan keburukan orang lain, tetapi sekarang Guru berkata, “Orang-orang di dunia harus tahu,” jadi saya menjadi saksi untuk mengungkapkan lebih banyak tentang iblis ini. Semoga Guru tinggal selamanya di Bumi yang indah ini. Saya berharap tim Supreme Master Television selalu dilimpahi kesehatan dan Rahmat Tuhan. Murid-Mu, (...) dari Âu Lạc (Vietnam)
Ketika Anda diinisiasi ke dalam Metode Quan Yin oleh seorang Guru Tercerahkan, Anda hanya memiliki sejumlah kekuatan tertentu untuk mengangkat diri Anda sendiri, untuk melindungi diri Anda sendiri dan beberapa generasi Anda. Dan jika Anda baik, tentu saja, sembilan generasi akan terbebaskan semuanya. Tapi itu hanya untuk Anda dan orang-orang yang Anda cintai, teman-teman Anda, dan bahkan hewan peliharaan Anda, mungkin. Tergantung seberapa besar keluarga dan klan Anda. Tetapi tidak cukup bagi Anda untuk pergi ke luar dan menyatakan diri Anda sebagai Guru dan menginisiasi orang lain dan membebaskan mereka. Tidak! Anda harus memiliki Izin dari Tuhan dan Penunjukan oleh Tuhan. Kemudian Tuhan akan memberi Anda kuasa yang cukup untuk membebaskan orang lain.Anda tak dapat memiliki terlalu banyak kuasa di dunia ini, sebagai bayi baru, sama seperti bayi yang tidak bisa menerima makanan orang dewasa dan tubuh fisiknya tak bisa menyerap semua itu sekaligus. Jadi, semua orang tahu bahwa Anda palsu. Jangan merendahkan diri Anda. Seluruh Alam Semesta tahu. Tuhan tahu. Dan Anda tahu! Anda tahu bahwa Anda tak ada apa-apa, bukan siapa-siapa. Jadi cobalah untuk tenang, bermeditasi untuk diri Anda sendiri, keluarga Anda, dan klan Anda. Itu sudah pekerjaan yang banyak.Menjadi seorang Guru, Anda harus memiliki Kuasa yang cukup dari waktu dan latihan bereon-eon serta hubungan dengan Tuhan, dan harus diizinkan oleh Tuhan dan semua Hierarki Universal. Anda tidak bisa bermain-main dengan Kuasa Tuhan, dengan penilaian Universal. Anda tidak bisa hanya menipu. Anda tidak bisa hanya membohongi seluruh Alam Semesta. Pada saat inisiasi, kita sudah membicarakan hal itu, bahwa Anda harus tetap diam. Anda tidak boleh mengungkapkan apa yang telah Anda pelajari kepada orang lain, karena instruksi verbal saja tidak ada artinya. Kekuatan Gurulah yang mengangkat Anda, membersihkan Anda, dan membantu Anda meningkatkan diri lebih jauh secara spiritual.Photo Caption: Dibuat di Tanah Cinta yang Sangat Indah!