Details
Unduh Docx
Baca Lebih Lajut
Bab 6 Inisiasi “Inisiasi sebenarnya hanya sebuah kata untuk membuka jiwa. Anda lihat, kita dipenuhi dengan berbagai macam rintangan, baik yang kasat mata maupun tak kasat mata, maka apa yang disebut inisiasi adalah proses membuka gerbang kebijaksanaan dan membiarkannya mengalir melalui dunia ini, untuk memberkati dunia, juga apa yang disebut Diri. Namun Diri sejati selalu berada dalam kemuliaan dan kebijaksanaan, jadi tidak perlu berkat untuk itu. Inisiasi berarti awal dari kehidupan baru menuju suatu tatanan baru. Itu artinya Guru telah menerima Anda menjadi salah satu makhluk dalam lingkaran Para Suci. Maka, engkau bukan lagi manusia biasa, Anda telah ditinggikan, seperti saat engkau mendaftar di universitas, engkau bukan lagi siswa SMA. Di masa lalu, mereka menyebutnya baptisan atau berlindung kepada Sang Guru.” Proses Inisiasi “Berkat karunia Sang Guru dan kekuatan Tuhan yang ada di dalam diri, kita dibersihkan, meski pun kita belum begitu murni pada saat inisiasi. Kita melihat Cahaya dan mendengar Suara saat kita menerobos pintu penjara, karena hal tersebut ada di luar keberadaan material. Itulah sebabnya kami menyebutnya pencerahan seketika atau segera. Artinya pada saat inisiasi, kita sedang berhubungan dengan dunia yang lebih tinggi, dan kita tidak lagi terputus dari mereka. Katakanlah cuaca sedang cerah dan Anda berada di dalam rumah. Jika Anda tidak membuka pintu, Anda tidak dapat melihat matahari. Demikian pula, Cahaya dan Suara Tuhan itu ada, tetapi kita terkurung dalam penjara pikiran, prasangka dan tindakan kita sendiri dari banyak kehidupan, dan kita tak bisa melihat atau mendengar. Selama inisiasi, Sang Guru memberi kita kesempatan untuk menerobos sekali dan selamanya. Namun kita harus terus maju karena masih banyak lagi level yang harus dijelajahi. Sebenarnya, inisiasi hanyalah permulaan, meskipun ini merupakan permulaan yang baik karena banyak orang berusaha dari cakra terendah hingga ke cakra teratas, dan ini dapat memakan waktu sekitar sepuluh tahun, sedangkan kita mulai dari cakra teratas. Sang Guru mengarahkan seluruh kekuatan sampai ke puncak kepala sehingga kita dapat melihat Cahaya. Ini adalah pintu menuju Surga, dan engkau akan pergi ke banyak tempat tinggal. Saat kami mentransmisi metode ini, kami bahkan tak berbicara, dan Anda akan mendapat pencerahan terbaik. Anda akan memperoleh sesuatu yang tak pernah Anda miliki sebelumnya, dan Anda akan rasakan sesuatu yang belum pernah rasakan sebelumnya, begitu ringan, begitu rileks, begitu indah, begitu tanpa dosa. Itulah arti baptisan. Ketika Yesus dibaptis oleh Yohanes Pembaptis, Dia melihat Cahaya yang turun seperti seekor merpati. Jadi apabila kita dibaptis oleh seseorang yang mengaku dapat membaptis, maka ia harus memberimu paling tidak Cahaya, seperti burung merpati yang turun dari Surga ini, atau Cahaya seperti nyala api yang besar yang disebutkan dalam Alkitab, atau Anda akan mendengar Suara Tuhan seperti suara Tuhan yang menggelegar, atau Suara air bah. Dengan begitu Anda baru yakin bahwa Anda telah dibaptis. Anda akan mendengar Getaran batin atau suara Tuhan, tetapi tanpa telinga ini, Anda akan melihat Cahaya Tuhan tanpa mata ini. Saya tidak dapat membicarakannya. Anda lihat, bahasa dan intelek termasuk dalam alam pikiran dan materi (terbatas), bukan jiwa dan Tuhan (tak terbatas). Pemikiran kita muncul dari data, dari pembelajaran, dari pemikiran orang lain. Jiwa kita dan sifat Tuhan lahir dengan sendirinya, ada dengan sendirinya, mendukung dan murni. Segala sesuatu yang dipengaruhi oleh masyarakat, oleh pemikiran, oleh filsafat, atau oleh bahasa, tergolong dalam intelek dan bukan kebijaksanaan. Jadi saya hanya bisa transmisikan dalam keheningan total. Itulah sebabnya kami menyebutnya transmisi dari pikiran ke pikiran atau hati ke hati.” Manfaat Inisiasi “Setelah inisiasi, Cahaya dalam batin akan bersinar untuk menunjukkan kepada kita Kerajaan Tuhan, menuntun kita ke Rumah sejati kita. Dan kita akan menemukan hakikat hidup kita yang sebenarnya , yaitu kebahagiaan yang belum pernah kita temukan sebelumnya di dunia ini. Kita akan melimpah dengan semua keindahan dan kebajikan yang telah kita coba kembangkan, namun belum pernah tercapai sepenuhnya sebelumnya. Ajaran Surgawi melalui bahasa batin akan menghidupkan kembali semua kebijaksanaan yang kita miliki, namun selama ini tak mampu dimanfaatkan. Maka, kita akan menjadi orang yang paling puas, dan tak satu pun hal di dunia ini yg dapat memberikan efek serupa. Setelah inisiasi, Anda mendapat bantuan dan perlindungan di batin dan juga kontak dari luar. Di batin, saat Anda bermeditasi, Anda mungkin melihat Guru membantu, atau Anda mungkin melihat Cahaya, dan merasa baik, nyaman, dan bahagia. Anda akan merasa kebijaksanaanmu tumbuh semakin besar setiap hari, dan kasih Anda berkembang hingga tak terbatas. Saat itulah Anda tahu bahwa metode itu berhasil dan sangat berguna. Kalau tidak, bagaimana Anda mengukurnya, jika semua orang menyuruh Anda melakukan sesuatu, menutup mata dan mempercayainya, dan tak memberikan bukti apa pun? Bukti, kami harus berikan ke Anda. Bukti, Anda harus menuntut. Dan Anda akan memilikinya pada saat inisiasi, segera dan terus-menerus sesudahnya, setiap hari. Anda akan mengalami sendiri keajaiban-keajaiban itu, ketika Anda dalam kesulitan, ketika Anda mengalami kecelakaan, ketika Anda tidak punya siapa pun untuk dimintai pertolongan. Saat itulah Anda mengetahui kekuatan Tuhan. Saat itulah Anda tahu bahwa Anda mencintai Tuhan. Itu caranya Anda tahu bahwa Tuhan melindungi dan mengasihi Anda. Kalau tidak, bagaimana Anda tahu? Bagaimana kita tahu bahwa Tuhan itu ada? Apa gunanya Tuhan, kalau kita tidak melihat-Nya atau kita tidak melihat perlindungan dan pertolongan-Nya saat kita membutuhkan? Kita mungkin tidak meminta-Nya datang setiap hari, tetapi ketika kita membutuhkannya kita harus merasa bahwa seseorang ada di sana. Jadi begitulah cara Anda lebih menyembah Tuhan sebagai seorang Kristen setelah berlatih Metode Quan Yin. Begitulah cara Anda menjadi umat Buddhis yang lebih baik dan lebih bersyukur kepada Sang Buddha. Karena Anda sekarang tahu apa itu Buddha (Guru yang tercerahkan). Kita melihat, kita merasakan, kita mengalami perlindungan, kekuatan berkat di setiap momen kehidupan kita.”