Details
Unduh Docx
Baca Lebih Lajut
Halo, semua jiwa yang murni dan penyembah absolut Tuhan. Saya harus beri tahu Anda apa yang Tuhan ingin saya sampaikan ke Anda, meskipun saya tidak pernah berpikir saya harus melakukannya. Karena saya tidak terbiasa dengan urusan seperti ini, penanganan situasi seperti ini. Jadi saya... Saya sudah coba hindari, dan saya hanya tidak memikirkannya. Namun Tuhan berkata kepada saya, “Orang-orang di dunia harus tahu.” Itulah persisnya Kata-Kata-Nya. Saya tidak akan berani, demi Surga dan Neraka, untuk berbohong. Anda tahu itu. Saya hanya memberi tahu Anda yang sebenarnya, meski itu tidak nyaman. Saya pikir saya telah memberi penjelasan terakhir kali, di salah satu Fly-in News [Berita Terbaru] dan juga kelanjutannya dalam acara Antara Guru dan Murid yang mungkin sudah atau akan segera mereka tayangkan. Karena ada beberapa bagian BMD (Antara Guru dan Murid), jadi mungkin butuh waktu untuk ditayangkan.Saya mencoba menghindari nama itu, bahkan saat saya menjelaskan… Dan saya mengkhawatirkan orang-orang yang setia, tak bersalah yang mengikuti Guru palsu itu, Trần Tâm. Saya memang menyebutkan sebagian, tapi saya lalu coba hindari nama itu. Tapi Tuhan memaksa saya sehingga saya harus memberitahukan nama itu. Jadi, orang ini, nama entitas ini, dia menamai dirinya “Guruji Ruma”. Dia mencoba melakukan segalanya hampir seperti yang saya lakukan dan meniru dalam segala hal, tiruan yang buruk seperti dia. Seperti yang Sang Buddha katakan bahwa di Zaman Akhir Dharma, yaitu saat ini, Mara yang penuh tipu daya dan kelompoknya akan menggunakan cara yang sama seperti Sang Buddha untuk menghancurkan Dharma Sang Buddha!Tapi awalnya, saya pikir itu hanya sekelompok kecil orang, dan dia bukan satu-satunya yang mencuri ajaran, gaya, dan cara hidup saya. Mereka hanya masuk, menerima inisiasi, tidak berdoa atau bermeditasi atau apa pun, kemudian keluar dan mengumumkan diri mereka sebagai “guru”. Berpikir bahwa instruksi sederhana itu adalah satu-satunya! Mereka tidak memiliki Kuasa Guru, juga tidak tahu tentang bagaimana membawa orang-orang naik, bagaimana melindungi mereka dari masalah dan neraka, dll... Tapi seperti telah saya sampaikan juga, belum ada seorang pun saat ini yang mencapai tingkat ini. Maksimal adalah berada di Level Ketiga, paling tinggi Level Ketiga, bahkan belum membebaskan diri mereka sendiri dari siklus daur ulang kelahiran dan kematian! Bagaimana mereka bisa membebaskan orang lain dengan “penghasilan” spiritual mereka yang sangat sedikit? Seperti orang miskin – bagaimana bisa membantu orang lain, jika dia sendiri tidak punya apa-apa untuk dimakan?! Saya mengatakan hal itu di salah satu Berita Terbaru, atau mereka mungkin akan menayangkannya di Antara Guru dan Murid. Jadi saya pikir itu sudah sangat jelas. Yah, saya punya catatan di suatu tempat. Tunggu sebentar. Saya akan kembali.Seperti baru-baru ini, hanya 15% dari yang disebut murid-murid saya – saya menyebut mereka murid-Tuhan, tapi di dunia ini, dengan bahasanya, saya hanya perlu mengatakan “murid-murid saya” – hanya 15% yang berada di Level Kelima rendah, dan 65% di Level Keempat rendah hingga Level Keempat tinggi. Beberapa murid suci saya telah meninggal dan pergi ke Alam Baru Tim Qo Tu – Surga, itulah; atau Tanah Buddha. Tidak satu pun murid saya yang melampaui Level Kelima yang masih berada di planet ini. Dan orang di luar, tidak peduli apa pun yang mereka katakan, hanya sedikit, sangat jarang, jika ada, yang telah mencapai Level Kelima, telah menjadi Buddha. Tapi saya tidak ingin bicara terlalu banyak. Saya tak ingin menyinggung siapa pun, meskipun kebenaran adalah kebenaran. Karena mereka tidak berlatih metode yang tepat. Mereka tidak mengambil jalan yang langsung, itu saja.Tetapi orang yang bernama Trần Tâm, atau Ruma, dia hampir meniru nama saya. Dahulu saya merasa malu untuk bilang ke orang-orang bahwa saya Supreme Master [Maha Guru] Ching Hai. Jadi saya bilang, “Panggil saya ‘Suma’.” Jadi, selama beberapa waktu, mereka memanggil saya Suma. Dan orang ini, Trần Tâm, dia tak bisa memakai nama “Suma”, jadi dia menyebut dirinya “Ruma”.Dan banyak orang juga bertanya kepada saya apakah dia itu penerus saya atau bukan – tentu saja bukan! Saya tidak ada hubungannya dengan Trần Tâm, atau Ruma. TENTU SAJA DIA BUKAN! TRẦN TÂM BUKANLAH PENERUS SAYA. Tak seorang pun di kelompok saya tahu tentang hal itu, bahkan saya sendiri tidak mengetahuinya! Dan mereka mengatakan bahwa saya menganugerahkan gelar “Penerus” kepadanya. Saya akan tahu jika saya melakukannya, semua murid saya akan mengetahuinya. Jadi, itu semua PALSU, semuanya PALSU dan sepenuhnya FIKSI! Saya tak pernah bertanggung jawab atas apa pun yang dia lakukan. Semoga seluruh dunia tahu bahwa dia berbahaya dan waspada kepadanya, jauhi dia, sebelum dia menghisap Anda sampai kering. Semakin jauh semakin baik bagi dunia.Saya tak pernah mengumumkan bahwa saya punya penerus, dan saya tak pernah mengumumkan bahwa saya berhenti bekerja. Tidak! Saya melakukan banyak hal, tidak hanya menjadi seorang Guru. Saya bukanlah “Guru profesional” seperti setiap Guru lain sebelumnya. Yang Mereka lakukan hanyalah mengajari para murid Mereka dan tidak ada hal lainnya. Namun demikian, Mereka sudah memiliki banyak sekali masalah. Dan saya juga harus mengurus dunia, dan, di sisi lain, mengurus murid-murid saya.Siapa pun yang percaya kepada saya, saya terima mereka. Saya tak pernah memeriksa latar belakang mereka, apa yang mereka lakukan, apa mereka punya uang atau tidak, pernah berlatih, atau punya cukup pahala atau tidak. Biasanya, saya menerima semua orang. Saya memberi mereka kesempatan untuk berubah, untuk berbalik arah. Tetapi beberapa dari mereka datang hanya karena motif tersembunyi pribadi mereka, atau dikirim oleh kekuatan Negatif untuk mengacaukan dunia ini. Sebenarnya, mereka bukan manusia. Itulah sebabnya; saya sudah periksa. Trần Tâm ini adalah iblis bengis, yang sangat keras kepala. Orang yang memiliki mata waskita dapat melihat bahwa entitas bernama Ruma ini sebenarnya adalah iblis yang menyamar. Mungkin beberapa dari Anda bisa membuka mata dan melihatnya. Saya mempertaruhkan reputasi/keselamatan/waktu saya yang berharga, dan lainnya, dll., untuk memberi tahu Anda... hanya karena Tuhan ingin saya melakukannya.Dan saya telah mengeceknya dengan Raja Mara. Kami kadang berbicara, meskipun Dia melakukan hal yang berlawanan dengan apa yang saya lakukan dan berusaha keras untuk mencelakai saya. Tapi Dia kini lebih baik, jadi saya memanggil-Nya “Raja Mara Mulia” dan berharap Dia akan benar-benar membantu saya untuk mengurus dunia ini, untuk membuat dunia ini menjadi surga. Saat ini, seperti Tuhan katakan ke saya: Sekarang ada Raja Karma dan Raja Keamanan yang juga membantu saya, selain banyak Raja-Raja lainnya. Ada daftar panjang Raja yang datang untuk memberikan penghormatan kepada saya tahun lalu di bulan April. Tapi saya tidak tahu di mana saya menaruh buku itu. Anda tahu, tempat saya sangat kecil. Saya tidak bisa membiarkan semuanya tergeletak begitu saja. Jadi jika ingin menemukan sesuatu, saya harus cari di dalam banyak kotak, kotak yang dilakban, atau mungkin koper yang terkunci di suatu tempat. Bagaimanapun, ketahuilah bahwa semua Raja telah datang, semua jenis Raja. Ada yang melakukan pekerjaan kebajikan, ada yang tak bisa, karena karma dunia mendorong Mereka untuk melakukan apa yang Mereka lakukan, seperti Raja Perang, misalnya.Nah, iblis ini dikirim oleh Raja Mara. Saya meminta Raja Mara Mulia menyingkirkan iblis yang bernama Trần Tâm, atau Ruma ini dari dekat saya, dia harus pergi, jauh, tidak ada hubungan dengan saya. Apa pun dari saya, tidak boleh dia gunakan. Nama saya, nama terjemahan saya, ajaran saya, metode pengajaran saya, Karunia rahasia dari saya kepada para murid saya, segala sesuatu yang berkaitan, yang berhubungan dengan saya, tidak boleh dia gunakan; tidak ada yang boleh dia gunakan. Lebih baik dia mengumumkannya secara resmi. Jika tidak, saya tidak dapat menyelamatkannya lagi jika dia terus melanjutkannya. Dan Raja Mara juga akan harus memikul tanggung jawab yang berat! Karena saya tak pernah mencelakai Trần Tâm atau iblis mana pun, jika mereka tidak mencelakai saya atau murid-murid saya, atau mereka yang baik kepada saya.Saya terus berbicara kepada Raja Mara: “Saya bukan hanya Buddha Maitreya yang welas asih, tetapi saya juga Raja Pemutar Roda Dharma yang penuh kuasa. Saya tidak hanya menggunakan welas asih, tetapi saya juga menggunakan Kekuatan KEADILAN, yang melekat dalam Kerajaan saya, dengan kuasa-Raja.”Yah, Dia baru memiliki nama ini (Raja Mara Mulia), beberapa hari yang lalu. Dahulu kala, Dia masih hanya “Raja Mara”. Dan sekarang saya pikir Dia memiliki beberapa niat baik, niat mulia. Dan saya berharap Dia bisa melakukan sesuatu. Tapi saya belum yakin akan hal itu. Waktu akan menjawabnya! Ya Tuhan, mungkin sebaiknya saya tidak membicarakan hal ini. Haruskah saya? Biar saya tanyakan. Oke. Ya. Tapi, Dia berkata jika seseorang jahat, Dia tetap harus melakukan pekerjaan-Nya. Tapi sebelum itu, sebelum waktu ini, saya mengatakan kepada-Nya bahwa saya tidak sejahat itu. Jadi mengapa Dia mengirim iblis, makhluk bernama Trần Tâm, yang kemudian menyebut dirinya Ruma – bahkan “Guruji”, “Guru Agung”. Ya Tuhan! Dan meniru hampir semua yang saya lakukan. Bahkan saya bernyanyi, dia juga bernyanyi dengan “suara”-nya. Ya Tuhan. Saya tidak sengaja mengetahuinya baru-baru ini. Saya tidak pernah tahu selama ini apa yang dia lakukan.Yah, karena ada beberapa orang yang masuk dan diinisiasi beberapa hari, beberapa bulan, kemudian keluar dan menjadi “guru” – menyebut diri mereka guru. Saya hanya berpikir, “Oh, sudahlah. Mereka tidak punya kekuatan, orang-orang akan tahu…” Oh yah, orang-orang tidak tahu sama sekali! Orang-orang tidak tahu. “Mereka tak bisa menarik perhatian siapa pun,” jadi saya tidak terlalu khawatir, karena saya tahu mereka palsu. Dan saya pikir – saya percaya – bahwa manusia, mereka punya jiwa; mereka harus tahu mana yang palsu dan mana yang asli. Kemudian saya terlalu sibuk, bahkan tak bisa mengingat mereka.Saya benahi satu, yang saya ingat. Dia dahulu biasa pergi bersama saya saat retret, dan menunjukkan dirinya, kemudian tiba-tiba dia menjadi seorang “guru”. Saya tidak tahu sampai seseorang memberi tahu saya, sampai dia benar-benar sakit. Dia berada di ranjang kematiannya, kemudian dia bertobat, berdoa kepada saya dan pulih. Tentu saja, lalu saya memaafkannya. Tetapi yang satu lagi tidak bertobat. Saya bahkan menulis surat kepadanya.Orang-orang mengeluh kepada saya, bertanya mengapa saya menjadikan dia sebagai penerus. Kenapa saya melakukan itu? Kenapa saya memberi Trần Tâm posisi sebagai penerus? Dia bahkan tidak pernah dikirim ke mana pun oleh saya secara pribadi untuk memberikan inisiasi. Tapi entah bagaimana dia meniru. Dia juga meniru Karunia dari saya, yang melampaui Level Spiritual Kelima, Dia tidak dapat mengetahui itu, dan itu tidak boleh diberitahukan kepada orang lain, jika Anda tahu, karena Anda akan kehilangan kekuatan itu dengan segera, dan merugikan diri Anda sendiri serta orang lain juga.Saya memiliki para biksu dan biksuni yang lebih hebat. Dan mereka bahkan tidak dapat melakukan tugas sebagai penerus, apalagi dia – iblis bengis; hanya saja karena dia memiliki tubuh, masih sulit untuk ditangani.Photo Caption: Tersenyumlah, dan Dunia Akan Juga: Tersenyum untuk Anda!