Pencarian
Bahasa Indonesia
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
Judul
Naskah
Berikutnya
 

Alasan Mengapa Jiwa-Jiwa Turun ke Dunia Ini, Bagian 4 dari 4

Details
Unduh Docx
Baca Lebih Lajut

Tolong doakan saja mereka, doakan dunia ini, agar mereka sadar, meminta pengampunan, dan meminta Pembebasan, untuk diri mereka sendiri. Kita tak bisa berbuat banyak selain menangis. Seperti halnya semua Surga menangis, menyaksikan diri saya menderita, tetapi Mereka tidak dapat membantu banyak, karena saya ingin memikul penderitaan manusia, untuk mengurangi utang karma mereka. Itu adalah keinginan saya untuk mengangkat para makhluk Bumi dengan cara ini. Mereka tak diizinkan untuk melawan kehendak saya, Surga-Surga yang penuh simpati itu!

Dan sekarang, kalian, yang disebut inisiat, yang percaya pada Kekuatan saya, sekarang kalian mengerti. Manusia punya Tuhan di dalam dan kehendak bebas yang diberikan pada mereka – mereka harus memilih. Itulah sebabnya dunia ini mempunyai dua jalur: satu positif. Anda harus memilih apakah Anda ingin menjadi makhluk yang lebih agung di seluruh alam semesta dan di Surga, dan bahwa Anda nantinya akan memiliki kekuatan untuk membantu yang lain. Tidak hanya menjadi makhluk Surgawi yang simpel, namun Anda juga akan punya kuasa lebih untuk membantu yang lain yang membutuhkan – insan yang lebih rendah atau insan-hewan, misalnya.

Di dunia kita, ada banyak insan-hewan yang juga berasal dari Surga. Mereka turun untuk membantu manusia dengan berbagai cara. Bahkan insan-anjing, -kucing, -ikan, seperti -ikan raksasa, dan semua insan-hewan raksasa. Beberapa tidak terlalu baik karena itu adalah tugas mereka. Dan bahkan jika Anda mengatakan insan-paus memakan banyak ikan kecil dan makhluk-makhluk laut kecil lainnya – mereka harus melakukannya – untuk menyeimbangkan dunia ini, karena beberapa makhluk kecil di laut bersifat negatif. Mereka adalah zombi dan didorong oleh iblis untuk melakukan kejahatan, memberikan energi buruk ke dunia ini. Jadi, insan-paus, meskipun mereka memakan makhluk-makhluk kecil ini, mereka membantu kita. Kita harus membuka mata ketiga, Mata Surgawi, dan Telinga Surgawi agar dapat mengetahui mana yang benar dan mana yang salah. Di permukaan, apa yang tampak, tidak bisa memberi tahu kita seluruh kebenaran di baliknya. Dan hanya orang-orang tercerahkan yang akan tahu kebenaran ini. Dan untuk mendapatkan pencerahan, Anda harus menemukan Guru tercerahkan untuk memberikan ini, untuk mentransfer kekuatan ini pada Anda, tentu saja dengan Rahmat Tuhan. Tanpa Tuhan, kita bukanlah apa-apa.

Tanpa seorang Guru… saya beri tahu Anda sekarang, suka atau tidak suka – tanpa seorang Guru, Guru yang tercerahkan, Anda tidak akan pernah keluar dari lingkaran kehidupan dan kematian ini. Bahkan jika Anda berkata, “Oke, saya bisa menunggu,” Anda pikir bisa Anda menunggu hingga triliunan, ziliunan tahun – ketika Anda melewati semua penderitaan atau kebahagiaan – kemudian Anda sadar, Anda menjadi tercerahkan, kemudian Anda pulang ke Rumah. Tidak, tidak. Meski begitu, pada saat itu, Anda masih butuh seorang Guru untuk membawa Anda pulang ke Rumah. Sungguh seperti itu. Aturannya seperti itu. Tak ada yang bisa saya lakukan dengan hal itu. Jadi, jangan terus menekan saya untuk mengubah dunia ini menjadi surga. Cara kerjanya tidak seperti itu. Begitu Anda di sini, Anda di sini. Anda adalah makhluk fisik dan Anda harus menjaga diri sendiri. Jika Anda ingin pulang ke Rumah, Anda harus menemukan seorang Guru.

Namun ada satu hal yang baik tentang Buddha, Yesus Kristus, dan semua Orang Suci, seperti Guru Nanak, Sri Mahavira, Nabi Muhammad, Damai Beserta-Nya, Nabi Baháʼu'lláh, dan Sri Krishna, dll. Oh, begitu banyak Guru yang tak ada habisnya, Anda bahkan tak dapat mengingat semuanya, dan bahkan tak dapat mengenal Mereka semua. Ada satu hal yang baik tentang Mereka. Karena kita mengatakan bahwa... Oke, saya lupa ini. Saya telah sebutkan sebelumnya lalu saya beralih ke hal-hal lain, dan saya lupa.

Sekarang, kita kembali ke Kristus dan Buddha, misalnya. Mereka disebut “Juru Selamat Dunia”. Tetapi kita melihat, secara fisik, Mereka hanya memiliki mungkin beberapa ribu murid pada waktu itu. Dan mengapa kita menyebut Mereka “Juru Selamat Dunia?” Itu adalah penampakan fisik – bahwa Kristus hanya memiliki beberapa ribu pengikut, atau mungkin jauh lebih banyak atau tidak. Atau Buddha juga memiliki beberapa puluh ribu pengikut atau murid pada waktu itu. Tetapi, saat Mereka berada di dunia, Mereka mengangkat jiwa-jiwa yang lebih dekat pada status pencerahan, lebih dekat pada status Liberasi. Mereka mengangkat mereka secara diam-diam. Jadi, jiwa-jiwa ini juga akan tercerahkan secara diam-diam, lalu mereka akan pulang ke Rumah – Sang Buddha akan membawa mereka pulang. Dan hampir seluruh penduduk dunia akan diberkati oleh Kekuatan Kristus, Para Buddha, dan mungkin juga Guru-Guru lainnya.

Semua Guru, Guru sejati, Mereka akan memberkati umat manusia secara luas dengan Kuasa Mereka sendiri. Sekalipun orang-orang itu tidak mengenal Mereka, Mereka akan tetap mengangkat seluruh dunia, dalam generasi Mereka, tentu saja, pada masa Mereka. Tidak semua, tentu saja, tidak semua. Ada yang sangat jahat, beberapa adalah iblis, jadi mereka harus mendapat hukuman berdasarkan hukum fisik. Tetapi, mereka yang baik dan berbudi luhur, meskipun mereka tidak mengetahui keberadaan Kristus pada waktu itu, mereka tidak tahu tentang Buddha atau apa pun, mereka tetap diberkati. Karena jika seorang Buddha atau Kristus ada di dunia, Kuasa Mereka meliputi segalanya.

Mereka tidak menyentuh hukum karma; Mereka tidak mencampuri sifat kehendak bebas manusia, seperti Mereka ingin melakukan ini, Mereka ingin melakukan itu. Nah, siapa pun yang tidak memiliki kontradiksi terhadap kebaikan dan kedamaian, dan Perintah-Perintah Tuhan, maka Sang Buddha, Kristus – Para Guru – dapat mengangkat mereka semua ke Surga yang lebih tinggi dan mengajar mereka dari sana ke atas. Seperti sebagian manusia yang tidak dapat melangkah lebih jauh dari Tingkat Astral, Surga Astral – Buddha akan ada di sana, bermanifestasi. Sang Buddha tidak hanya memiliki satu tubuh; bahkan di dunia fisik, Kristus, Para Buddha, semua Guru memiliki banyak sekali tubuh Cahaya termanifestasi yang tak terhitung jumlahnya. Itu berarti Mereka dapat muncul di mana saja untuk membantu mereka yang membutuhkan – meski orang tersebut tidak melihat-Nya – dengan begitu, sudah mencerahkan mereka sampai taraf tertentu. Lalu ketika orang itu meninggal, kehadiran fisik Buddha itu, dengan Kuasa luar biasa, dapat membawa orang tersebut ke tingkat apa pun yang layak baginya.

Bahkan di Tingkat Astral, Buddha itu akan ada di sana juga, dan mengajar orang itu sampai dia naik ke tingkat yang lebih tinggi, ke Tanah Buddha, misalnya, seperti itu. Jadi, itulah sebabnya kita menyebut Mereka “Juru Selamat Dunia”. Jadi, Kristus tidak hanya meninggal untuk segelintir murid-Nya, atau berapa pun jumlah murid yang dimiliki Tuhan Yesus pada saat itu. Atau, Buddha tidak meninggal lalu pergi dan hanya menyelamatkan ribuan pengikut dan murid-murid-Nya. Tidak, tidak. Dia melakukan lebih dari itu. Seluruh dunia di masa hidup-Nya akan ditolong, akan dicerahkan, akan dibebaskan oleh-Nya. Dan setelah itu, untuk beberapa generasi lagi, seperti yang telah saya katakan, 200 tahun, atau mungkin sedikit lebih lama, 300 tahun – tergantung pada Kuasa Guru itu. Maka generasi-generasi tersebut akan terbantu juga karena Kuasa Buddha masih tersisa di Bumi setelah Nirwana-Nya.

Itulah sebabnya Guru-Guru ini, Mereka sangat luar biasa. Kita tidak akan pernah cukup berterima kasih kepada Mereka – jika kita berlutut seumur hidup, banyak masa kehidupan untuk berterima kasih kepada Mereka, memuji Mereka, kita tak akan pernah bisa membalas kebaikan Mereka. Saya bersyukur sepanjang waktu. Terima kasih, semua Guru. Dan tentu saja, saya berterima kasih kepada Tuhan Yang Mahakuasa yang telah memberi kita Para Guru ini, yang datang dari kehidupan ke kehidupan, mengingatkan kita akan Ajaran Tuhan, memberi kita Berkah dan Kekuatan untuk mengangkat jiwa kita dan membebaskan kita. Kita harus selalu ingat untuk berterima kasih kepada Mereka, dalam Rahmat Tuhan, bahwa planet mana pun, dunia mana pun, jika mereka memiliki Guru, planet itu, dunia itu, sangatlah beruntung.

Hanya di neraka saja sangat sulit untuk diselamatkan – tetapi beberapa Guru masih bisa. Dan bahkan seorang Guru seperti Kṣitigarbha, Bodhisatwa Rahim Bumi, masih berada di neraka, menolong para penghuni neraka, mengajari mereka, agar mereka setidaknya bisa mengingat Tuhan – siapa pun yang bisa Dia tolong. Ada yang punya karma terlalu berat, Dia tidak bisa, tetapi siapa pun yang Dia bisa, Dia berusaha mengingatkan mereka, lalu mereka akan terbebas dari neraka; setelah lulus, tentu saja.

Sekarang, saya harap Anda mengerti bahwa Para Guru tidak datang hanya untuk melakukan hulahop dan mengubah segalanya. Karena hal itu tergantung pada kedewasaan, kedewasaan spiritual manusia. Dan itu, harus Anda hormati. Jika kita telah berbicara tentang Pembebasan ini, dan Kuasa Tuhan, cara hidup Tuhan, dan Jalan Tuhan ke Surga-Surga, selama beberapa dekade ini, dan sebagian tidak mendengarkan, maka mereka tidak mendengarkan. Waktu mereka belum matang.

Ada sebuah lelucon – sebelumnya, saya sudah pernah menceritakannya, tapi saya akan menceritakannya lagi. Seorang pria mengalami kecanduan judi. Dia berjudi setiap hari. Salah satu temannya, seseorang yang kita sebut kenalannya – sebelum teman ini tercerahkan, ada bersamanya. Lalu entah bagaimana, dia menjadi tercerahkan, bertemu dengan seorang Guru. Jadi, dia melihat temannya masih tenggelam dalam atmosfer perjudian seperti ini dan kecanduan, kehilangan segalanya dan sangat menderita, dan masih suka berada di sana. Jadi, dia mencoba membawanya ke Surga dengan kekuatannya sendiri – membawanya ke Surga untuk menunjukkan kepadanya betapa Surga itu indah dan baik dan sebagainya. Dan temannya itu, teman yang bebal itu, bertanya kepadanya, “Apakah ada area perjudian di sini?” Dan teman itu menjawab, “Tentu saja tidak. Ini adalah Surga. Kamu harus tahu, ini indah dan lebih baik untukmu. Jangan pergi dan berjudi lagi. Ikuti saja Guruku, maka kamu akan terbebaskan.” Dia berkata, “Tidak, aku ingin berjudi. Jika Surga tidak memilikinya, aku tidak mau tinggal di sini.” Anda lihat itu?

Jadi, ini bisa jadi sebuah lelucon, tetapi juga merupakan kenyataan bagi banyak orang. Dan Anda tidak bisa mengubahnya, Anda tidak ingin... Biarkan saja mereka sadar dengan sendirinya. Suatu hari nanti, jika mereka ingin sadar setelah waktu yang sangat lama, setelah triliunan tahun, maka itu pilihan mereka. Jika mereka ingin pulang ke Rumah sekarang, sadar sekarang, mendapatkan pencerahan sekarang, dan kembali kepada Tuhan sekarang, maka kita dapat membantu mereka, segera. Mereka dapat melihat Tuhan dengan segera, seperti yang telah Anda lihat. Anda tahu itu. Namun, jika mereka tidak mau, Anda tidak bisa memaksa mereka.

Sama seperti para dokter di rumah sakit ingin sekali menyelamatkan semua pasien mereka dan menjadikan mereka sehat. Namun, jika seseorang tidak mau, tidak menandatangani perjanjian, maka dokter tidak bisa memberinya operasi atau perawatan khusus. Kecuali, mungkin orang tersebut sudah tidak sadarkan diri, pingsan, dan mungkin salah satu anggota keluarganya dapat menandatangani bahwa dokter diizinkan untuk segera melakukan pembedahan atau perawatan yang sangat khusus dan mungkin diragukan untuk menolong pasien tersebut, maka dokter dapat melakukannya. Jadi, sama seperti manusia – mereka tidak ingin pulang ke Rumah sampai mereka dihajar hingga babak belur, kehidupan demi kehidupan, dan tidak tahan lagi. Kemudian, mereka akan minta untuk pulang ke Rumah. Maka kita akan siap, siap sedia, kapan saja. Jadi, tolong jangan paksa saya, jangan terus merengek kepada saya untuk itu. Saya tidak menginginkan apa pun selain apa yang Anda inginkan, tetapi itu bukanlah kodrat Alam Semesta, seperti ini.

Tolong doakan saja mereka, doakan dunia ini, agar mereka sadar, meminta pengampunan, dan meminta Pembebasan, untuk diri mereka sendiri. Kita tak bisa berbuat banyak selain menangis. Seperti halnya semua Surga menangis, menyaksikan diri saya menderita, tetapi Mereka tidak dapat membantu banyak, karena saya ingin memikul penderitaan manusia, untuk mengurangi utang karma mereka. Itu adalah keinginan saya untuk mengangkat para makhluk Bumi dengan cara ini. Mereka tak diizinkan untuk melawan kehendak saya, Surga-Surga yang penuh simpati itu!

Testimony by a member of our Supreme Master Ching Hai International Association (all vegans): Suatu hari, selama meditasi, saya memasuki medan energi Guru. Ketika bermeditasi, saya melihat dari Alam Semesta di atas, tubuh Dharma Anda sangat besar, meliputi seluruh Bumi. Tubuh Dharma Anda luar biasa besar, tetapi hanya berupa Cahaya. (Paham.) Cahaya agung Anda menyelimuti seluruh Bumi. Lalu, ada tubuh lainnya, Anda berubah menjadi tubuh yang sangat besar dan semua makhluk hidup diselimuti oleh tubuh Anda. Tangan Anda yang sangat besar merangkul semua makhluk, membelai mereka. Setelah membelai mereka, tubuh Cahaya Anda perlahan-lahan melebur, melebur, mengalir ke dalam makhluk hidup. Pada waktu itu, saya melihat pengorbanan Anda yang agung. Semuanya adalah semacam energi. Hanya yang berada di dalam energi itu yang bisa merasakannya. Karena energi ini tidak dapat dijelaskan dengan kata-kata. Seluruh Alam Semesta di atas dan banyak makhluk di seluruh Alam Semesta, mereka semua mengetahui keagungan Anda. Hanya manusia di Bumi yang tidak mengerti, tak ada dari mereka yang mengerti, tak satu pun yang mengetahuinya. Ketika melihat itu, saya menangis. Alam semesta di atas, Mereka memiliki simpati dan kesedihan yang mendalam untuk Anda. Mereka melihat ke bawah dari atas, tapi Mereka tak bisa menghentikan Anda, karena pengorbanan ini adalah pilihan Anda. Jadi, tak ada yang bisa menghentikan. Lalu saya melihat jauh ke dalam mata Anda, dan di mata Anda saat itu, hanya ada para makhluk hidup, tidak ada yang lain selain para makhluk hidup. Dan kemudian sesuatu... itu semua adalah energi, Guru. Seseorang harus berada di dalam medan energi itu untuk menyadarinya. Apa yang saya katakan hanya menjelaskan sebagian kecil. (Saya tahu. Ya.) Itu tidak bisa dijelaskan. Selain itu, saya tak tahu cara menjelaskannya. (Saya tahu.) Di mata Anda, ada kerinduan mendalam agar makhluk hidup berubah, Cinta yang sangat tak terbatas, kerinduan besar untuk perubahan, dan kesedihan mendalam. Semua perasaan Guru ini... (Pada suatu waktu, ya.) Ya, di dalam medan energi itu, Getaran Anda. Kemudian, saya merasa takut dan menangis, karena makhluk-makhluk di Bumi, cinta mereka hanya seperti setitik debu di Alam Semesta. Mereka tidak mengerti apa-apa. (Ya.) Jadi, saya ingin katakan kepada para inisiat bahwa memiliki Guru adalah sungguh Pahala yang tak terbayangkan. Kecuali kita dapat menemukan, kecuali kita benar-benar bisa melihat dan masuk ke dalam medan energi itu, dan dapat merasakannya, kita tidak bisa memahaminya. Kalau tidak, itu hanya... (Hanya bicara.) Ya. Jadi, memiliki Guru pada saat ini benar-benar merupakan berkah yang saya tak tahu cara menjelaskannya.

Terkadang saya juga marah seperti Anda sekarang, juga seperti sangat menuntut Tuhan untuk mengubahnya – untuk mengubah dunia ini. Namun, saya kira mereka ingin mengalami penderitaan agar tahu bagaimana rasanya menderita; sehingga mereka dapat membantu orang-orang yang menderita, makhluk-makhluk yang menderita, di kemudian hari, mungkin seratus tahun, seribu tahun, sejuta tahun, saat mereka menjadi tercerahkan dan memiliki kekuatan untuk menolong. Apakah Anda mengerti sekarang? Karena jika Anda kaya, Anda terlahir dalam kekayaan, sepanjang hidup Anda, Anda bahkan tak pernah melewati daerah miskin yang memiliki tunawisma atau orang-orang miskin. Anda tidak akan pernah tahu apa artinya “miskin”, dan Anda tak akan pernah memiliki simpati, cinta, atau belas kasih, atau ingin membantu orang-orang miskin itu.

Jadi sekarang, jika mereka belum ingin pulang ke Rumah, maka kita biarkan saja. Mereka memiliki Tuhan di dalam jiwa mereka, di dalam diri mereka – mereka pasti tahu apa yang mereka inginkan. Kita hanya merasa sedih, kasihan, tetapi bersiaga. Baiklah. Jika saya ingat hal-hal lain, maka saya mungkin akan memberi tahu Anda lain kali. Karena jika saya akan mengirimkan ini kepada tim saya, mereka akan bekerja sepanjang hari, sepanjang malam, untuk membuatnya cepat tayang di Supreme Master Television. Dan jika terlalu panjang, maka mereka akan bekerja terlalu keras. Setiap hari, mereka sudah bekerja sangat keras, dan setiap kali ada pembicaraan baru dari saya, mereka bekerja lebih keras lagi, ekstra keras. Dan saya juga. Saya juga. Nanti, saat mereka mengirimkannya kembali, saya harus memeriksa apakah semua yang tertulis sudah benar atau tidak. Jadi, sekian dulu untuk saat ini.

Semua cinta saya, mereka yang mengikuti atau tidak mengikuti saya; mereka yang mencintai atau tidak mencintai saya; mereka yang mendukung serta mereka yang menentang saya, dan cemburu kepada saya – saya mendoakan Anda semua dianugerahi Kasih Tuhan, Berkah Tuhan, dan pencerahan segera. Amin. Terima kasih, Tuhan, karena telah berbicara melalui saya, mengizinkan saya berbicara dengan Anda seperti ini, karena telah menginspirasi saya untuk mengingatkan Anda akan tujuan mulia Anda.

Ingatlah: berdoalah kepada Tuhan, pujilah Tuhan, sembahlah Tuhan, bersyukurlah kepada Tuhan, selalu. Kapan pun Anda ingat – satu menit, dua menit, satu detik – lakukan itu. Dan mungkin Anda akan ditolong lebih dari yang bisa Anda bayangkan. Dan mungkin itu satu-satunya “senjata” yang Anda miliki. Jika Anda tidak memiliki Guru sama sekali, mungkin ini akan memberkati Anda untuk memiliki status yang lebih baik di kehidupan ini dan berikutnya. Terima kasih. Terima kasih. Terima kasih karena masih membiarkan saya hidup.

Terima kasih Tuhan telah melindungi saya. Tolong, berterima kasihlah juga kepada Tuhan untuk saya. Terima kasih, semua Orang Suci dan Orang Bijak dan semua malaikat, dewa, yang berusaha keras melindungi saya, sebanyak yang Mereka bisa. Dan terima kasih kepada Mereka semua, siapa pun yang melindungi umat manusia dan semua makhluk di planet ini, sebanyak yang Mereka bisa. Semoga Tuhan memberkati kalian semua. Cinta kalian. Cinta kalian semua.

Unduh Foto   

Tonton Lebih Banyak
Semua bagian  (4/4)
1
2023-11-12
18557 Tampilan
2
2023-11-13
8773 Tampilan
3
2023-11-14
7559 Tampilan
4
2023-11-15
8556 Tampilan
Bagikan
Bagikan ke
Lampirkan
Mulai pada
Unduh
Mobile
Mobile
iPhone
Android
Tonton di peramban seluler
GO
GO
Prompt
OK
Aplikasi
Pindai kode QR, atau pilih sistem telepon yang tepat untuk mengunduh
iPhone
Android