Pencarian
Bahasa Indonesia
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
Judul
Naskah
Berikutnya
 

Maha Guru Ching Hai (Vegan) tentang Efek Berbahaya dari Daging, Bagian 17 - Mengeksploitasi yang Tak Berdaya

Details
Unduh Docx
Baca Lebih Lajut
Daging bukanlah satu-satunya produk eksploitatif yang diperoleh manusia dari hewan yang tidak berdaya. Ada banyak produk lain dari hewan yang dikonsumsi dan dipakai orang, seperti madu, sarang walet, empedu beruang, kulit, dan segala jenis bulunya. Sayangnya, manusia telah mengeksploitasi hampir semua spesies hewan. Maha Guru Ching Hai mengutuk praktik kejam ini dalam banyak ceramah-Nya.

Kami tahu dari film dokumenter bahwa industri bulu menyebabkan beberapa penderitaan yang paling ekstrem kepada para hewan, dan hewan itu dapat dibunuh terutama untuk produk kulit. Kita juga melihat bahwa mengumpulkan bulu dari burung seperti angsa dan wol dari domba melibatkan kekejaman. Apa pahala yang hilang dari membuat atau menjual produk yang berhubungan dengan pakaian dari bulu, wol dan/atau kulit? Terima kasih Guru.

Mengapa kita berbicara tentang kehilangan pahala ketika kita bahkan tidak punya pahala? Maksud saya, kita hanya bisa bicara tentang akumulasi dosa. Tapi "kehilangan pahala" adalah cara yang sangat baik untuk menjelaskannya. Kita kehilangan banyak sekali pahala, jika kita punya. Dan jika kita tidak punya, kita akan membayarnya dengan mahal, mahal, mahal, mahal. Ya. Apa pun yang menyebabkan penderitaan kepada hewan - untuk bulu, untuk daging, untuk wol, untuk kulit, apapun seperti itu - akan mendatangkan konsekuensi karma yang sangat, sangat, buruk, buruk, dan kita harus membayar mahal dengan penderitaan kita sendiri. (Ya. Terima kasih, Guru.)

Saya tidak melihat keindahan apa pun pada pemukulan anjing laut atau memukul kepala rubah untuk menaruhnya di punggungmu. Tuhanku, kita memiliki banyak hal (Benar.) yang tidak kita butuhkan... Ya, banyak yang bisa kita pakai tanpa menjadi begitu jahat kepada makhluk lain yang kurang defensif. Ini mengerikan. Ini sungguh di bawah martabat kita bahkan untuk memikirkannya.

Di dunia kita, jika kita membunuh seseorang, itu disebut pembunuh, pembunuhan. Dan kemudian kita harus masuk penjara dan semua itu. Tapi kita membunuh miliaran, triliunan, ziliun hewan setiap hari, dan tak ada yang penjarakan kita. Bukankah itu luar biasa? Dan para hewan tidak berdaya! Mereka takut tinggal bersama kita, menakutkan setiap hari. Bagaimana ini bisa terjadi? Bagaimana ini bisa terjadi, dunia seperti ini? Bagaimana bisa kita membuat diri kita menjadi begitu menakutkan, makhluk kejam seperti itu, ditakuti oleh semua ciptaan lain, oleh mereka semua!

Kita mendominasi seluruh dunia, kita mengambil habitat mereka terkadang, dan kita membuat mereka takut setiap hari dengan hidup mereka - semua ciptaan lainnya, dan bahkan diri kita sendiri.
Tonton Lebih Banyak
Semua bagian  (17/20)
Bagikan
Bagikan ke
Lampirkan
Mulai pada
Unduh
Mobile
Mobile
iPhone
Android
Tonton di peramban seluler
GO
GO
Prompt
OK
Aplikasi
Pindai kode QR, atau pilih sistem telepon yang tepat untuk mengunduh
iPhone
Android