Pencarian
Bahasa Indonesia
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
Judul
Naskah
Berikutnya
 

Kehidupan Sri Mahavira: Melanjutkan Puasa demi Menolong Chandana, Bagian 5 dari 5

Details
Unduh Docx
Baca Lebih Lajut

Terima kasih. Saya tahu Anda berusaha sebaik-baiknya. Tapi, beberapa dari Anda tak serius. Dalam apa pun yang kita lakukan, kita harus menghormati profesi kita. Apakah Anda sedang menyapu lantai, atau membersihkan toilet di bandara. Tuhan mengawasi setiap pekerjaan yang Anda lakukan.

Saya tahu. Anda semua cinta saya. Saya dengar itu sepanjang waktu. Sesuatu yang baru. ( Guru, ini adalah… ) Apa? ( Ini satu-satunya susu nabati vegan yang diproduksi di Tiongkok. Rekan inisiat menyuruh saya untuk memberikan ini kepada Anda. ) Oh! Tidak, tidak, tidak. Tidak ada hadiah. Tidak. Maaf. Saya tak akan menerimanya. Maukah Anda memberikannya kepada orang lain? (Ya.) Jika itu obat, berikan kepada orang tua. Jika itu permen atau biskuit (vegan), persembahkan kepada para biksu. Mereka bisa menerimanya; mereka membutuhkannya. Sebagai Guru yang tercerahkan, saya tidak bisa menerimanya. Jika menerima hadiah, saya akan menjadi sangat kaya. Terlalu mudah. Jika saya tidak perlu bekerja keras untuk mendapatkan uang, maka saya takkan bersimpati kepada orang lain. Paham? Saya harus bekerja lebih keras untuk memahami semua orang. Hidup saya tidak boleh terlalu nyaman. Saya tidak bermaksud meremehkan hadiah atau uang Anda. Tolong berikan saja kepada orang yang membutuhkan. Terima kasih banyak. Tuhan memberkati Anda.

Oke, orang Âu Lạc (Vietnam), jadilah baik dan sehat, kamerad. Pergilah ke dapur untuk makan nanti. Anda tahu di mana dapurnya, ya kan? Mereka akan menyiapkan makanan untuk Anda di sana. Dapur, tolong persiapkan apa-apa untuk orang Tiongkok. Dan Anda, orang Barat, mungkin saya mampir hanya untuk menyapa, jika Anda ke sana.Semuanya,keluar! Lihat. Lari, lari, lari! Cepat keluar; lebih mudah untuk melihat saya. Di sini Anda tidak bisa melihat saya bahkan setelah sekian lama. Saya sudah berjalan lama. Ada banyak makanan enak. ( Itu dari kasih Anda, Guru. ) Cepat keluar! ( Guru, jagalah diri Anda. ) Jaga diri Anda, semuanya. Saya oke. Hanya saja saya telah bermeditasi terlalu banyak,sehingga jadi lamban. Ayo! Saya keluar menemui Anda. ( Guru, kacamata Anda cantik. ) Hah? ( Kacamata Anda sangat bagus. ) Bukankah ini cantik? Terima kasih. (Guru sangat cantik.) Itu riasannya. Saya sudah merias wajah. Halo, semuanya. Dia maksudkan bahwa kacamata ini bagus. Saya pikir dia.… mengagumi mata saya. Oh! ( Mata Guru juga indah. ) Cuma bercanda. Saya tak keberatan. (Guru cantik.) Terima kasih. Terima kasih. Tidak apa-apa, saya hanya bercanda. Saya hanya mengolok-olok diri saya sendiri. (Itu benar. Guru selalu cantik.) Saya hanya menertawakan diri saya sendiri.

Terus terang, saya sudah lama tidak punya tempat tidur yang bagus dan besar. Wow! Saya sudah pindah beberapa hari. Itu terlihat sangat indah sehingga saya tidak berani tidur di atasnya. Tidak terbiasa. Hari ini saya terlalu lelah, jadi saya berbaring di atasnya. Wow! Sangat nyaman. Awalnya, saya mengeluh mengapa mereka beri saya tempat tidur besar. Kami para biksu harusnya tak tidur di tempat tidur bagus dan besar. Akhirnya, saya berkata dalam hati: Lupakan! Kamu, wanita tua, selalu mengeluh. Terima saja apa yang diberikan. Jangan selalu mengkritik, atau membuat segala macam tuntutan. Syukurlah ada tempat tidur; jika tidak, tidurlah di sofa. Tidurlah di tempat tidur jika ada. Tidak perlu pikirkan tentang statusmu sebagai biksu. Kamu tak lagi terlihat seperti biksu. Apa lagi yang perlu dikeluhkan atau dikhawatirkan? Itu terlihat sangat bagus. Saya sudah lama tidak punya ini. Biasanya saya hanya berbaring di atas sofa, dengan anjing-anjing di samping saya atau di lantai. Saat saya lihat tempat tidur ini, wah! Itu mewah. Saya sudah lama tidak melihat kemewahan seperti itu. Itu seperti tempat tidur untuk keluarga kerajaan. Itu tidak terlalu mewah, hanya saja mereka menata tempat tidurnya sangat bagus, seperti di hotel. Saya sedikit terintimidasi. Apakah itu untuk saya? Saya sudah lama tidur seadanya saja. Seadanya saja di atas sofa, atau di lantai atau sesuatu. Saya akan sangat berterima kasih jika saya punya waktu untuk tidur. Bagaimana saya bisa terbayang tempat tidur yang begitu indah? Semuanya ditata dengan baik, dengan seprai yang indah. Warnanya abu-abu sahaja, tidak ada yang mewah. Tapi, itu berkilau dan sangat rata. Saya sudah lama tidak punya seprai rata seperti itu. Mereka hanya meletakkan selimut di sofa. Lalu saya tidur di atasnya ditutupi dengan sesuatu, dan itu sudah sangat nyaman. Saya tidak sabar untuk tidur. Mengapa saya meminta tempat tidur atau apa pun? Rumah ini terlihat agak mewah. Sebenarnya, itu dirakit dengan kontainer kargo. Apakah itu benar? Bukankah itu dibuat dengan kontainer kargo? Lalu mereka menambahkan lapisan di luar agar terlihat seperti rumah.

Oh! Sekarang saya merasa saya lebih seperti manusia. Saya beritahu mereka bahwa saya sekarang lebih mirip manusia, karena saya memiliki rumah dan tempat tidur manusia. Bahkan ada paviliun di luar. Wow! Saya merasa… Saya bertanya-tanya apakah itu buat saya atau orang lain. Kadang saya masih merasa bahwa gua lebih cocok untuk saya. Saya masih lebih suka tidur di dalam gua. Tapi hari ini, saya terlalu lelah karena saya tidak bisa tidur. Anda mengganggu saya di malam hari; saya bahkan tidak bisa bermeditasi. Maka, saya bangun, mencoba membuat sarapan untuk diri sendiri, gaya barat dengan roti panggang (vegan) dan selai (vegan). Mereka beri saya beberapa stoples. Saya sudah lama tidak memakannya, jadi saya ingin mencobanya. Pada akhirnya, keempat potong roti (vegan) semuanya hangus tak bisa dikenali. Semua sangat hangus sehingga kehilangan bentuk. Maka, saya bilang lupakan saja. Mungkin saya bernasib buruk dan tak bisa menikmati roti panggang dan selai. Lupakan saja. Itu bukan masalah besar. Saya hanya bingung. Oven pemanggang roti yang mereka beli terlalu modern dan terlalu berkilau. Itu sangat berkilau sehingga saya tak bisa membaca angka-angkanya. Saya terbiasa menggunakan yang lebih kecil dan lebih murah, setengah dari ukuran yang ini. Sangat sederhana dan angka-angkanya jelas. Yang ini terlalu berkilau. Itu adalah model yang canggih. Saya tidak bisa memahaminya, jadi saya memanggangnya begitu saja. Kemudian, semua hangus. Saya hanya berpaling sebentar, dan semua hangus. Yang ini terlalu tinggi teknologinya dan terlalu canggih. Juga terlalu mahal, terlalu berkilau dan terlalu cepat. Biasanya, di rumah, oven kecil saya yang bodoh perlu setengah hari untuk menjadikan roti kecokelatan. Yang ini, wow! Saya hanya pergi ke ruangan lain sebentar. Saat saya kembali, seluruh rumah dipenuhi bau. Roti itu benar-benar hangus. Benar-benar gosong, bukan kecokelatan. Hitam seperti aspal di jalan. Lalu saya memanggang yang lain, dan lagi-lagi hangus! Ya ampun. Bila Anda belikan saya barang baru, tulislah yang besar dan jelas dalam bahasa Inggris. Saya tak selalu pakai kacamata. Kacamata saya ada di kantor saya, jadi saya tak bisa baca. Keempat roti panggang hangus. Saya berhenti mencoba lagi. Saya coba lagi nanti, perlahan-lahan.

Tapi, Anda sudah menyiapkan semuanya dengan sangat baik. Kebanyakan Anda telah menulis dalam bahasa Inggris dengan huruf besar. Itu bagus. Terima kasih banyak. Terima kasih telah menjaganya dalam kondisi yang baik. Sekarang saya di sini, semuanya berantakan. Saya tidak bisa menjaganya sebaik yang Anda lakukan saat saya tidak ada.Sekarang,selimut dan tempat tidur anjing-anjing terlempar ke semua tempat. Jejak kaki mereka ada di mana-mana, dan di atas sofa. Itu karena sedang ada pekerjaan di lapangan rumput di belakang. Iya kan? Ada terlalu banyak air, dan tempat itu menjadi berlumpur. Anjing-anjing itu pergi ke sana karena mereka menyukai rumput. Saat mereka memasuki rumah, ada bunga di mana-mana. Jejak kaki mereka yang berbentuk bunga menutupi seluruh tempat, tak tersisa ruang sedikit pun. Mereka membuat cap kaki mereka di mana-mana. Sekarang tempat itu berantakan, tidak terlihat bagus lagi. Tidak sebaik yang Anda lakukan pada mulanya. Tidak apa. Inilah maksud dari keberadaan rumah, untuk orang tinggal. Oke. Sampai jumpa. Kedamaian dan keselamatan menyertai Anda.

Berusahalah sebaik mungkin untuk bermeditasi bukannya tertidur. Itu tidak sama. Bermeditasi dan tertidur tidaklah sama. Terima kasih. (Terima kasih, Guru.) Terima kasih. Saya tahu Anda berusaha sebaik-baiknya. Tapi, beberapa dari Anda tak serius. Dalam apa pun yang kita lakukan, kita harus menghormati profesi kita. Apakah Anda sedang menyapu lantai, atau membersihkan toilet di bandara. Tuhan mengawasi setiap pekerjaan yang Anda lakukan. Apa pun yang Anda lakukan adalah pekerjaan. Tuhan juga ada di dalam diri orang-orang di luar, menyapu lantai atau menyetir taksi. Jadi, saat mengerjakan sesuatu, kita harus melakukannya seperti orang di luar. Jika mereka gagal melakukannya dengan baik, mereka kehilangan pekerjaan dan kelaparan. Tentu saja, tidak akan terlalu buruk saat Anda bekerja untuk saya. Namun, Anda tetap harus menghormati pekerjaan Anda. Anda tidak boleh anggap enteng. Itu artinya Anda tidak menghormati diri sendiri dan orang lain. Maaf. Saya harus berbahasa Mandarin kepada karma saya yang terkasih ini. Jenis karma yang berbeda. Tentang pekerjaan kurang bagus yang sedang mereka lakukan. Saya harus beritahu mereka sesuatu. Mungkin mereka akan berubah. Di masa depan, mereka akan lebih peduli dan menaruh perhatian.

Kita membuat kesal orang lain. Jika mereka melihatnya setiap hari, mereka tidak akan bisa menoleransi. Mereka akan mengutuk Anda. Mereka bukan praktisi spiritual. Inilah yang mereka praktikkan. Paham? Maka, itu juga tidak baik untuk kita. Karena itu, apa yang tidak baik untuk orang lain tidak baik untuk diri kita sendiri. Paham? Manusia berbeda dari anjing, yang takkan berkata apa pun, tak peduli apa yang Anda perbuat pada mereka. Mungkin mereka katakan sesuatu, tapi Anda tidak bisa dengar mereka. Paham? Beberapa anjing mengeluh. Ya, anjing saya mengeluh bahwa asisten tidak memberi mereka camilan kunyah vegan. (Camilan untuk gigi.) Camilan untuk gigi. Itu bukan makanan biasa, tapi mereka menyukainya. Mereka bisa menelan satu bungkus utuh. Tapi,itu bukan makanan, dan mereka tidak boleh makan terlalu banyak. Jadi, saya beritahu mereka agar tidak memberi anjing terlalu banyak. Saya juga memberi mereka beberapa saat mereka datang ke rumah. Jadi, mereka mengeluh kepada saya bahwa mereka tidak suka pria itu. Saya tanya mengapa. “Dia tidak baik kepada anjing. Tak perlakukan anjing dengan baik.” Saya tanya, "Dalam hal apa?" "Dia tidak memberi kami camilan." Saya bilang, “Saya telah menyuruh mereka untuk memberimu." Dia bilang, "Itu terlalu sedikit." Anjing besar mengeluh. Dia juga berkata, “Yang muda terlalu berisik. Saya lebih suka dibiarkan sendiri." Anak-anak anjing itu masih kecil, dan mereka memujanya. Kapan pun mereka melihatnya, mereka akan bernyanyi dan menari. Tetap di sekitarnya dan memperlihatkan diri di hadapannya. Dia tidak tahan. Dia mengatakan bahwa dia juga tidak suka tidur dengan mereka karena energi dari anak-anak anjing. “Energi anak-anak anjing itu sangat ganas." Itu yang dia katakan kepada saya. Dia tidak suka ada di sekitar mereka. Mereka suka. Anjing-anjing itu bisa berbicara, cuma kita tidak bisa mendengarnya. Anda tidak bisa mendengarnya. Saya juga tidak mau mendengarnya. Mereka banyak mengeluh. Terutama yang besar, dia ahli mengeluh. Terlalu dingin di sini, dan terlalu panas di sana. Camilan tidak cukup, terlalu sedikit. Lebih suka camilan ini dan bukan yang lainnya. Segala macam keluhan. Ya, mereka dapat berbicara, dan sangat pandai dalam hal itu. Cuma Anda tidak mendengarnya… beberapa dari Anda mungkin bisa mendengar mereka. Mengerti, oke? Saya tidak berbohong. Beberapa dari Anda bisa mendengar mereka dan mengerti. Tak apa jika Anda tidak bisa mendengar anjing. Sudah cukup bagus mendengar Sang Buddha. Sudah bagus jika Anda bisa mendengar Tuhan. Tidak apa jika Anda tidak bisa mendengar anjing. Kita dulu bisa mendengarnya. Setelah begitu banyak kalpa dan kehidupan demi kehidupan, kita telah makan dan melakukan segala macam hal yang kacau. Jadi, kita kehilangan banyak kekuatan dan kemampuan ajaib. Kita dulu bisa terbang. Sekarang kita tidak bisa karena kita makan terlalu banyak dan menjadi terlalu berat. Saat kita pertama kali datang ke sini, untuk sementara waktu, kita masih bisa terbang. Dan saat pria melihat wanita, mereka tidak melakukan apa pun. Begitu juga saat wanita melihat pria. Lalu, semakin banyak kita makan, semakin banyak yang kita inginkan. Itulah masalahnya. Sekarang Anda juga hanya berpikir tentang menjadi breatharian. Jika Anda hanya berpikir, tidak ada yang berubah. Anda bisa berpikir, sebab tidak ada biaya untuk berpikir.

Oke. Saya pergi sekarang. Terima kasih. Sampai jumpa. Oke, saya pergi sekarang. Terima kasih. Sampai jumpa. Terima kasih banyak atas bantuan Anda. Terima kasih sudah merawat rumah ini. Saya akan mencobanya. Saya tak yakin apakah bisa tinggal lama. Saya terbiasa di Hsihu. Saya sudah terbiasa. Di sana, saya tersendiri. Di sini, seolah-olah saya tinggal di pinggir jalan. Ini dibangun di pinggir jalan. Dan ini tidak dikelilingi dengan taman. Hanya taman kecil dan rumput di belakang. Di Hsihu, ada ruang di mana-mana, di mana saya bisa berjalan-jalan. Oke, tidak apa. Apa yang terjadi, terjadilah. Tapi, ada keuntungannya tinggal di sini. Tidak perlu berkeliling dengan mobil. Kadang itu bisa berbahaya. Misalnya, ledakan di jalan raya di waktu lalu. Itu juga pernah terjadi di Prancis. Sebuah ledakan terjadi di sini minggu lalu. Saya mengeluh kepada para dewa, siapa yang seharusnya menjaga keselamatan saya. “Kenapa Anda tidak memberi saya peringatan?” Mereka jawab, “Kami dilarang melakukan itu.” Saya tanya, "Siapa yang melarang?" Mereka jawab, "Anda." Saya, wanita ini. Saya tanya, “Kapan saya melarang Anda memberi saya peringatan?” Mereka jawab, "Sudah lama sekali, bahkan sebelum Anda ke sini.” “Kami dilarang memberikan peringatan apa pun.” "Ya ampun!" Saya berkata, “Terima kasih banyak. Sungguh membantu adanya Anda di sekitar saya.” Sama dengan murid-murid saya. Tidak ada siapa pun ketika saya membutuhkan mereka. Tapi, banyak yang datang saat saya tak membutuhkan mereka. Banyak orang datang hari Minggu. Saat saya membutuhkan mereka, saya selalu sendirian. Saya benar-benar lelah. Saya harus mengatur, mengemas, dan membongkar barang-barang. Kadang saya merasa itu terlalu berat untuk saya, tapi saya tidak berani mencari bantuan dari siapa pun. Dia mungkin merusak atau melempar barang-barang saya. Atau saya mungkin mengamuk lalu merusak hubungan kami. Lebih baik saya lakukan perlahan sendiri.Melakukannya jika saya bisa; jika tidak, lupakan saja. Sangat sulit untuk menemukan asisten yang tanpa syarat. Mereka harusnya datang membantu saya, tapi malah meninggalkan suvenir yang tak terlihat. Jangan berlutut! Anda sudah sangat tua. Mengapa Anda berlutut? Berdiri. Jangan berlutut. Itu menyakitkan. Itu menyakitkan.

Tuhan memberkati Anda. Buddha memberkati Anda. ( Terima kasih, Guru. ) Semoga Anda damai dan bahagia, dan berlatih dengan baik. Oke, sampai jumpa. (Terima kasih, Guru.) Bye. Kita semua transparan. Bahkan anjing-anjing bisa membaca kita seperti buku. (Ya.) Apakah Anda paham? (Paham.) Bahkan anjing Anda bisa membaca Anda. Anjing,kucing, bebek,mereka semua bisa membaca Anda. Oke? (Oke.) Jadi, jangan berpikir Anda bisa bersembunyi dari yang lain. (Oke.) Bye-bye. Terima kasih. Cinta Anda. ( Cinta Anda. Kami mencintai Anda, Guru. )

Bagikan
Bagikan ke
Lampirkan
Mulai pada
Unduh
Mobile
Mobile
iPhone
Android
Tonton di peramban seluler
GO
GO
Prompt
OK
Aplikasi
Pindai kode QR, atau pilih sistem telepon yang tepat untuk mengunduh
iPhone
Android