Details
Unduh Docx
Baca Lebih Lajut
Hari ini, ada sebuah acara di “Dunia Hewan Sesama Penghuni Kita,” tentang insan-babi. Mereka bahkan bisa melakukan berbagai trik dengan lebih baik daripada insan-anjing. […] Mereka bermain basket dan sebagainya. Lucu sekali! (Mereka cerdas.) Mereka melompati cincin dan segala macam hal. […]Alih-alih menunjukkan ke orang-orang bagaimana para insan-babi mati, kita tunjukkan ke orang-orang bagaimana insan-babi hidup. Itu akan sangat menyemangati bagi orang-orang – untuk menunjukkan betapa cerdas dan lucunya sahabat insan-babi. […] Jika kalian melihat insan-babi melakukan hal-hal seperti itu, apakah kalian ingin memakannya? Tidak! (Tidak.) Itu hal yang sangat bagus. Kita akan melakukan keduanya. Kita melakukan segala macam cara untuk menunjukkan ke orang-orang bahwa sangat tidak terbayangkan kita memakan makhluk seperti itu.Sungguh suatu keistimewaan menjadi seorang manusia. Kita harus memiliki banyak poin, banyak poin untuk menjadi manusia. Dan beberapa insan-hewan, mereka punya poin manusia di dalam diri mereka, karena mereka tidak membutuhkan banyak poin. Tapi itu bukan berarti kita berhak membunuh mereka, karena jika kita terus membunuh mereka, maka kita akan lebih rendah dari mereka nantinya. Kita akan sangat menderita. Semua perang dan bencana di dunia ini disebabkan oleh pembantaian para insan-hewan tak berdosa. Karma yang ditimbulkannya sangat berat, kemudian menguras sumber daya planet ini. Kalian tahu itu? Kalian semua pasti tahu itu. Dan kita tak akan pernah bisa cukup menekankan pentingnya menyetop konsumsi daging (insan-hewan), tidak akan pernah bisa; tidak pernah cukup. Kita akan melakukan semuanya sampai pemakan daging (insan-hewan) terakhir berhenti di planet kita. Atau mereka semua pindah ke Kutub Utara dan Kutub Selatan. Membuat kamp pengungsi di sana untuk mereka. […]Photo Caption: Bahkan Dunia Ilusi pun Begitu Indah, Bayangkan Dunia yang Sejati!