Pencarian
Bahasa Indonesia
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
Judul
Naskah
Berikutnya
 

Lagu-lagu Natal: Lagu-lagu Liburan yang Menginspirasi dengan Akar Kuno

Details
Unduh Docx
Baca Lebih Lajut
Setiap tahun di bulan Desember, saat kita mendekati hari ke-25 untuk merayakan kelahiran Tuhan Yesus Kristus (vegetarian), lagu-lagu Natal dapat didengarkan dalam pertemuan di seluruh dunia. Baik di gereja, di jalan, atau di rumah, lagu-lagu Natal menghangatkan hati kita dan mengingatkan kita akan pengorbanan besar Anak Allah yang terkasih.
Tradisi lagu Natal dapat ditelusuri kembali hampir 2.000 tahun. Lagu Natal tertua dianggap sebagai “Angel's Hymn,” disebutkan dalam sebuah pernyataan oleh seorang Uskup Roma pada tahun 129 M, tetapi musik asli dari lagu tersebut telah hilang. “Jesus Refulsit Omnium” (Yesus, Cahaya bagi Semua Bangsa) abad ke-4, dengan lirik dalam bahasa Latin, adalah lagu lain yang dianggap paling tua oleh banyak orang. Berdasarkan teks kuno, musisi AS Steven Griffin menggubah karya indah ini, menciptakan kembali suasana luhur.
Bagikan
Bagikan ke
Lampirkan
Mulai pada
Unduh
Mobile
Mobile
iPhone
Android
Tonton di peramban seluler
GO
GO
Prompt
OK
Aplikasi
Pindai kode QR, atau pilih sistem telepon yang tepat untuk mengunduh
iPhone
Android