Pencarian
Bahasa Indonesia
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
Judul
Naskah
Berikutnya
 

Pengalaman Suara yang Menyenangkan dengan Beberapa Alat Musik Alternatif

Details
Unduh Docx
Baca Lebih Lajut
Di acara hari ini kita akan mengeksplorasi beberapa alat musik yang tidak biasa, menyoroti bagaimana bakat musik dan kecerdikan manusia dapat diterapkan untuk menciptakan musik dengan menggunakan hampir semua objek yang mampu hasilkan suara. Menurut para ahli yang mempelajari instrumen prasejarah, alat musik pertama yang dibuat oleh manusia mungkin adalah litofon atau lonceng batu. Instrumen "primitif" ini telah ditemukan di hampir setiap lokasi di mana orang-orang Zaman Batu tinggal, dari Afrika hingga Amerika Selatan, Australia, Azerbaijan, Inggris, Hawaii, Islandia, dan India. Dr. Jean-Loup Ringot adalah seorang arkeolog dan ahli dalam musik prasejarah. Mari kita lihat dia mendemonstrasikan cara memainkan litofon.
Bagikan
Bagikan ke
Lampirkan
Mulai pada
Unduh
Mobile
Mobile
iPhone
Android
Tonton di peramban seluler
GO
GO
Prompt
OK
Aplikasi
Pindai kode QR, atau pilih sistem telepon yang tepat untuk mengunduh
iPhone
Android